’’Harus berani berkata I’m not for sale,” kata mantan Kapolri Jenderal (pur.) Widodo Budidarmo saat menghadiri kegiatan silaturahmi purnawirawan Polri di Balai Keratun kemarin (15/1).
Menurut Kapolri era 1974-1978 itu, saat ini sikap polisi banyak yang rusak. ’’Sesungguhnya di mana-mana polisi banyak yang melakukan police brutality,” ungkapnya.
Untuk itu, jenderal asal Jawa Timur ini menyatakan, yang perlu dilakukan mengantisipasi kerusakan tersebut adalah dengan penguasaan diri dan tetap menjaga netralitas korps.
Sementara itu, Gubernur Lampung Komjen Pol. (pur.) Sjachroedin Z.P. menilai kegiatan silaturahmi purnawirawan kepolisian merupakan momen penting. Pasalnya, menurut mantan deputi operasional Polri itu, para purnawirawan diharapkan mampu memberikan nasihat dan masukan untuk perbaikan institusi kepolisian.
Dia menilai, peran purnawirawan tak bisa dilepaskan begitu saja dalam proses perkembangan institusi kepolisian. ’’Hari ini ada karena ada kemarin,” kata Oedin, sapaan akrabnya.
Sementara Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak dalam laporannya di hadapan para purnawirawan Polri menyatakan, kondisi keamanan di Provinsi Lampung relatif kondusif. ’’Meski di sana-sini ada kejadian cukup mengagetkan,” ujarnya setengah bergurau.
Kegiatan silaturahmi purnawirawan polisi itu berlangsung sejak 14 Januari lalu. Rencananya, hari ini ratusan purnawirawan tersebut bertolak ke daerah masing-masing. [radarlampung.co.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar