Damai Kami Sepanjang Hari

Damai Kami Sepanjang Hari

POLRI MELINDUNGI DAN MELAYANI MASYARAKAT

Senin, 07 Februari 2011

48% Orangtua Tak Sempat Bacakan Cerita untuk Anak

Masih sempatkah Anda membacakan cerita untuk anak sebelum tidur? Sebuah survei di Inggris mengungkapkan 48% orangtua kini tak punya waktu lagi untuk melakukan kegiatan tersebut.

Survei yang digelar perusahaan komunikasi TalkTalk itu diikuti oleh 2 ribu orangtua. Dari survei tersebut diketahui hanya ada 52% orangtua yang mengaku punya waktu untuk membacakan cerita pada anak mereka sebelum tidur.

Sementara 48 persen orangtua lainnya merasa hidup mereka sudah terlalu sibuk sehingga tak ada waktu lagi untuk sekadar membacakan anak cerita.

Dari survei tersebut juga diketahui 60% responden mengaku sewaktu kecil mereka kerap dibacakan cerita oleh orangtua mereka. Namun kini setengah dari responden tersebut tak melakukan kegiatan serupa untuk anak-anak mereka.

Meski begitu, 8 dari 10 orangtua yang disurvei itu masih percaya kecerdasan anak mereka bisa berkembang melalui kegiatan membacakan cerita sebelum tidur. Hanya saja mereka merasa kekurangan bahan untuk cerita tersebut.

Membacakan anak cerita sebelum tidur sebenarnya adalah ritual yang cukup penting. Kegiatan tersebut bukan hanya bisa membuat anak terbiasa untuk tidur pada waktunya, tapi juga dapat menstimulasi anak agar gemar membaca sepanjang hidupnya.

"Kegunaan membacakan buku atau cerita sebelum tidur untuk anak ini sudah terbukti. Setidaknya 38 persen anak nantinya akan terbiasa membaca untuk diri mereka sendiri sebelum tidur," jelas Psikolog Anak Dr Pat Spungin, seperti dilansir Gurgle.

Pat menambahkan membacakan anak buku atau cerita sebelum tidur juga memiliki banyak manfaat lainnya. "Bisa mengembangkan kreativitas, kemampuan membaca dan menulis anak. Kegiatan itu juga membantu anak merasa rileks dan tidur lebih baik," ujarnya. [wolipop.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar