Damai Kami Sepanjang Hari

Damai Kami Sepanjang Hari

POLRI MELINDUNGI DAN MELAYANI MASYARAKAT

Sabtu, 08 Januari 2011

Kemiskinan Penyebab Kerawanan Kriminalitas

BANDAR LAMPUNG : Kemiskinan, pengangguran, dan minimnya lapangan kerja serta kurangnya penyuluhan hukum menjadi faktor penting yang menyebabkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Lampung Timur rawan kejahatan.
Hal ini mengemuka dalam sarasehan yang dihadiri Kapolda Lampung dengan anggota DPR dan Unsur Pimpinan Daerah (Uspida) Lampung Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat Kecamatan Jabung, Gunungpelindung, Melinting, dan Labuhanmaringgai dalam rangka mewujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, di Graha Patimura, Bandar Lampung, Jumat (7-1).
Dalam sarasehan itu, Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak menjadi narasumber, termasuk Abdul Hakim (anggota DPR asal Lampung), Abdul Syani (sosilog Unila), dan Danrem 043/Garuda Hitam Kolenal (Inf) Hinsa Siburian.
Dalam pemaparannya, Abdul Sani mengatakan kerawanan kamtibmas di Lamtim disebabkan beberapa faktor, salah satunya kemiskinan. "Kalau masyarakat tidak kesulitan ekonominya, ngapain berbuat kejahatan," ujar Abdul Syani yang merupakan dosen FISIP Unila.
Selain itu, ada faktor perubahan sosial (kehidupan yang lebih materialitis dan konsumtif), sosiokultural (budaya sosial), serta rendahnya sumber daya manusia. "Seperti masih ada masyarakat yang berpendidikannya rendah," kata dia.
Selain itu, kata Abdul Syani, menipisnya sumber daya alam, seperti berkurangnya lahan perkebunan, dan kesenjangan ekonomi antardaerah. Faktor lainnya, yakni lemahnya penegakan hukum oleh aparat kepolisian dan belum mantapnya demokratisasi di daerah tersebut. "Sehingga masyarakat mudah diprovokasi oleh oknum elite politik," ujarnya.
Untuk itu, diperlukan peranan yang strategis, yaitu kerja sama dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan kamtibmas di sana. "Polisi harus bekerja sama dan bersinergi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan semua unsur masyarakat sehingga saling mendorong untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif," kata Abdul Syani.
Polisi dalam bekerja sama dengan masyarakat mendapat kepercayaan masyarakat sehingga masyarakat mau berpartisipasi dan konsep polmas (polisi masyarakat) dapat terwujud.
Sementara itu, Abdul Hakim mengatakan sebagian besar infrastruktur jalan di empat kecamatan tersebut rusak berat. "Kerusakan jalan tersebut juga menyumbangkan terjadinya kejahatan dan daerahnya menjadi terisolasi," ujar Abdul Hakim.
Sedangkan Sulistyo Ishak menuturkan kepolisian harus berbuat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. "Tetapi polisi tidak bisa kerja sendiri. Sehingga harus ada kerja sama dengan semua pihak untuk mengatasi hal tersebut," ujar mantan Wakadiv Humas Mabes Polri tersebut.
Seperti contohnya masalah kemiskinan dan kerusakan jalan serta masalah pendidikan yang rendah. Hal itu membutuhkan peranan pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, serta ada juga permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya polisi. {lampostonline}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar